Minggu, 09 Oktober 2011


KASUS KESULITAN BELAJAR



logo_uns



Disusun Oleh :
Rani Kurniasih
K3110054



PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011









ILUSTRASI CERITA

Ukie adalah siswa kelas dua SMA di salah satu sekolah negeri di Malang. Dia adalah siswa yang sangat pintar, semenjak SD sampai kelas 1 SMA dia selalu mendapatkan juara satu. Ketika kelas dua SMA dia diajak oleh temannya untuk mengikuti sebuah organisasi intra sekolah dan ektrakurikuler bola basket. Karena Ukie pintar dan cerdas, akhirnya iapun menjadi anggota organisasi yang cukup populer disekolah dalam waktu yang relatif singkat. Pada awal keanggotaan dia merasa nyaman, senang, dan bisa menyeimbangkan antara belajar disekolah, dirumah, dan kegiatan organisasinya. Lama-kelamaan hampir semua teman-teman diorganisasi membutuhkan dia dan kegiatan-kegiatan yang ada diorganisasi membuat dia semakin sibuk,bahkan sering meninggalkan kelas dan waktu belajar dirumah menjadi berkurang. Ukie hanya memiliki waktu belajar dirumah tidak lebih dari 1,5 jam setiap harinya. Ia harus berlatih bola basket selama 2 jam setiap sore hari 5kali seminggu. Mengerjakan tugas-tugasnya di OSIS atau hanya sekedar berada di base camp setelah jam sekolah selesai setiap harinya. Dia jarang mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, sering terlambat masuk kelas, dan kurang aktif dalam mengikuti proses belajar dikelas. Prestasi belajar Ukie menurun. Puncaknya ketika pembagian raport, nilainya menurun drastis. Mengetahui hal ini orang tua Ukie sangat terkejut dan memintanya untuk memperbaiki nilai raportnya disemester depan atau dia tidak boleh mengikuti kegiatan organisasi lagi. Saat ini Ukie ingin sekali dapat mengatur waktunya sehingga kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan belajarnya dapat seimbang dan prestasi belajarnya dapat kembali meningkat.










KONSELOR DAN KONSELI DIALOG TAHAP

1.      Konseli   :  ”Tok..tok assalamu’alaikum” Opening
Konselor :  ”Wa’alaikumsalam”.
2.    Konselor  :    “Oh,… Ukie, mari silahkan masuk.(menghampiri dan menjabat tangan konseli)Silahkan duduk di kursi yang kamu sukai. Di sini atau di situ”. Penciptaan hubungan baik
     Konseli    :  ”Iya bu, terima kasih. Saya disini saja”.(konselor dan konseli duduk)
3.    Konselor  :    ”Bagaimana kabar Ukie hari ini?” lead
Konseli   :  ”Ehm…..ya beginilah bu”.
4.     Konselor :    “Oh ya,,,Bagaimana kegiatanmu di Osis? Saya dengar kemarin kamu baru terpilih sebagai ketua osis yang baru?”.
Konseli   :  “Ah ibu itu kan Cuma kebetulan saja…”.(tersipu malu)
5.    Konselor :     ”Kemarin ibu juga melihat kamu dalam acara perpisahan kelas 3, kamu menjadi ketua pelaksananya?! Wah pidato kamu sangat bagus, kalimatnya jelas dan syarat makna.Darimana kamu belajar berpidato sehingga hasilnya bisa luar biasa seperti kemarin ..??Ibu bangga padamu”.
6.     Konseli   :    ”Hehe…, Ibu ini sukanya membuat saya GR aj”.
Konseli   :  ……………..(silence).”ehm…..ehm….sebenarnya gini Bu, Tapi………”(agak ragu)
7.     Konselor:     “Ibu mengerti apa yang kamu rasakan saat ini, Ukie tak perlu takut karena apa yang akan kita bicarakan nanti sifatnya rahasia, jadi masalah ini hanya Ibu dan Ukie yang mengetahui” Acceptance.Pengalihan ke topik inti
Konseli   :    ”Baiklah bu. ..Sebenarnya saya punya masalah(sambil agak menunduk).Ibu tahu kan selain aktif di Osis, saya juga aktif di organisasi bola basket.Saya merasa menjadi sangat sibuk dan hanya punya waktu untuk sedikit belajar, bahka terkadang saya harus meninggalkan kelas.Dengan mengikuti berbagai organisasi saya merasa mendapatkan banyak pengalaman dan juga teman-teman baru.Akan tetapi, Akhir-akhir ini saya sangat sulit untuk mengatur waktu belajar saya. Biasanya saya baru akan sampai dirumah pukul 18.30, kemudian melihat TV sampai pukul 20.30.Kemudian baru saya belajar atau mengerjakan tugas.Saya sebenarnya ingin segera belajar tapi acaranya sangat menarik.Terkadang saya juga tertidur saat belajar dirumah karena merasa kecapekan Saya bingung pak bagaimana mengatur waktu agar bisa lebih banyak belajar lagi”
8.    Konselor :     ”Bingung?” restatement
Konseli   : “iya Pak, Saya bingung bagaimana mengatur waktu. Saya tidak ingin prestasi saya terus menurun, dan saya juga ingin kegiatan organisasi saya tetap berjalan dan tidak menggangu kegiatan belajar saya.”

9.    Konselor  : ” Pada intinya kamu memiliki bangak kegiatan intrakurikuler dan ekstrakulikuler yang sangat banyak sehingga kamu kurang bisa mengatur waktu untuk belajar??” clarification
Konseli   : ”Iya.Benar sekali Bu.Saya merasa seperti kekurangan waktu untuk belajar”
10.    Konselor     : ”Ya.. ya…(sambil mengangguk-anggukkan kepala) Dari apa yang telah kamu kemukakan tadi, ibu dapat menyimpulkan bahwa intinya kamu kurang bisa mengelola diri dalam hal pengaturan waktu antara waktu belajar dengan kegiatan ekstrakulikuler kamu di sekolah sehingga prestasi kamu menurun.”



Tiga hari Kemudian (Saat jam istirahat)
1.     Konseli      : “Assalamu’alaikum ( sambil mengetuk pintu ).” Opening
Konselor    : ” Wa’alaikumusasalam ( sambil membuka pintu )”
2.     Konselor  : ”O…Ukie.Mari silahkan masuk’….(menjabat tangan) rapport
Konseli      : ”Terima kasih bu”(langsung menuju ketempat duduk).Ini Bu…., saya mau menyerahkan daftar kegiatan yang telah saya lakukan kemarin Bu”.(Sambil menyerahkan kertas)
3.        Konselor     :  ( Menerima sambil membaca ).”Di sini Ukie mencatat bahwa kegiatan belajar Ukie lebih sedikit dari pada mengikuti kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Ukie hanya belajar kira-kira 1,5 jam perhari, latihan bola basket 5 kali seminggu hingga pukul 18.00. dan sepulang sekolah Ukie mengerjakan tugas-tugas Osis atau hanya sekedar berada di kesekretariatan hingga pukul 15.30.Melihat TV sepulang berlatih basket sampai pukul 20.30, baru kemudian belajar atau mengerjakan tugas. Disini Ukie juga menyebutkan biasanya teman-teman Ukie bermain ke rumah secara kondisional. Menurut Rina apa yang seharusnya Rina lakukan?”
 Konseli :       ”Mungkin saya harus lebih meningkatkan belajar saya dan mengurangi kegiatan organisasi saya dengan membuat jadwal dan saya harus disiplin dengan jadwal yang saya buat. Tapi saya bingung Bu bagaimana saya merumuskan jadwal, saya pernah membuatnya namun prestasi saya tetap menurun.”

4.        Konselor     : ”Tepat sekali, itu ide bagus. Ibu setuju mengenai perumusan jadwal.Ibu percaya dan yakin kali ini kamu pasti bisa. Baiklah, sekarang Ibu akan membantu Ukie untuk merumuskan jadwal yang tepat agar waktu kamu seimbang antara waktu belajar dan kegiatan ekstrakurikuler sehingga prestasi kamu dapat meningkat kembali” Approval,prediction
       Konseli       : (Menganggukkan kepala)….
5.        Konselor     : “Begini, sekarang mulailah mencatat semua kegiatan Ukie selama sehari penuh. Catatlah secara cermat semua kegiatan mulai dari waktu dan berapa kali Ukie melakukan kegiatan itu. Ibu beri waktu untuk Ukie mencatat semua kegitan Ukie selama sehari penuh. Ukie dapat melakukannya?”
Konseli      : “Hem….(Berfikir Sejenak).Saya rasa bisa Bu” Pemberian tugas.lead
6.        Konselor ”Jangan mengatakan saya rasa.Dapatkah Ukie” mengatakan saya bisa melakukannya? Affirmation
Konseli      : ”Ya saya bisa melakukannya”.
7.        Konselor     : “ Melihat catatan kamu yang tadi setelah pelajaran disekolah berakhir, kamu langsung mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, kemudian sesampainya dirumah kamu tidak langsung belajar tetapi menonton tv terlebih dahulu, bahkan bisa sampai malam bila acaranya menarik. Pola inilah yang harus dirubah. Buatlah jadwal kegiatanmu selama sehari penuh, mulai dari pagi hari sampai malam hari. misalnya bangun pagi jam 4, sholat dan seterusnya” Summary.Modifikasi lingkungan.
Konseli   : “ Ok..Saya mengerti Bu.” ( Konselor menunggu konseli yang tengah merumuskan jadwal dengan tujuan agar dapat memantau apakah jadwal tersebut sudah tepat atau tidak ). sudah selesai Bu”,,,

8.        Konselor     : (Melihat jadwal yang konseli buat). “Berlatih bola basket 3 kali seminggu, berada dikesetariatan Osis 4 kali seminggu hingga jam 3 sore, pulang dan istirahat hingga pukul 16.00, ngobrol dengan teman yang main kerumah 15 menit, kemudian berangkat bermain basket, istirahat, dan belajar dari pukul 19.15 hingga pukul 21.30, ditambah pagi setelah sholat subuh dari pukul 04.30-05.35.Hem…….(mengangguk anggukkan kepala) baiklah jadwal yang kamu buat sudah cukup sesuai dan proporsi waktunya juga cukup seimbang, antara kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan belajar, waktu istirahat dan juga waktu bermain kamu. Selanjutnya kita akan menyusun konsekuensi jika Ukie melanggar jadwal yang telah kita rumuskan ini.”
Konseli              : “Hem…..ya..ya..(sambil mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti). Jika saya melanggar jadwal yang telah dibuat maka saya tidak boleh mengikuti kegiatan ekstrakurikuler selama 2 hari dan menggantinya dengan belajar di rumah. Bila ada teman yang bermain kerumah atau acara TV sangat menarik dan saya harus melihatnya di saat waktu belajar, maka saya akan menambah waktu belajar saya di waktu lain sebagai gantinya. Dan bila saya ada dikesekretariatan Osis melebihi jadwal tanpa ada urusan yang sangat penting dan mendesak maka saya harus membayar token ekonomi 15 ribu rupiah. Bila saya dapat menjalankan jadwal belajar sesuai dengan jadwal dan prestasi saya dapat meningkat maka saya berhak untuk berlibur ke Bali pada libur semester depan”
 . Self-Reinforcement

9.        Konselor : ”Kamu telah memilih sendiri punishment dan reinforcement dari kontrak yang telah kita sepakati. Ibu percaya kamu dapat melaksanakannya dengan baik.Ibu yakin Ukie akan jujur atas apa yang Ukie lakukan.”
       Konseli       : ”Saya akan berusaha bu,,,”
10.     Konselor    : ”1 minggu lagi kita akan melakukan evaluasi kegiatan kamu, apakah kamu benar – benar menerapkan jadwal tersebut dengan baik atau tidak……dan agar treatment ini dapat berjalan dengan lebih lancar ibu akan menginformasikan hal ini pada kedua orang tuamu agar ketika kamu berada dirumah, mereka bisa membantumu dan memantaumu untuk menaati semua jadwal yang telah kamu buat”
 Termination

       Konseli : ”Baiklah bu.Terima kasih banyak atas bantuannya.Saya juga akan meminta bantuan teman saya untuk mengingatkan bila saya berada di kesekretariatan Osis atau berlatih basket melebihi jadwal. Saya mohon izin untuk segera kembali ke kelas”….
11.     Konselor:   ”O..iya silahkan….Semangat ya kie?!”(tersenyum hangat sambil mengantarkan kepintu)….
       Konseli       : ”Assalamualaikum.”

12 Konseli : ”Waalaikumsalam.”


















0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Total Pageviews