KASUS KESULITAN BELAJAR
Disusun Oleh :
Rani
Kurniasih
K3110054
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
ILUSTRASI
CERITA
Ukie
adalah siswa kelas dua SMA di salah satu sekolah negeri di Malang. Dia adalah
siswa yang sangat pintar, semenjak SD sampai kelas 1 SMA dia selalu mendapatkan
juara satu. Ketika kelas dua SMA dia diajak oleh temannya untuk mengikuti
sebuah organisasi intra sekolah dan ektrakurikuler bola basket. Karena Ukie
pintar dan cerdas, akhirnya iapun menjadi anggota organisasi yang cukup populer
disekolah dalam waktu yang relatif singkat. Pada awal keanggotaan dia merasa
nyaman, senang, dan bisa menyeimbangkan antara belajar disekolah, dirumah, dan
kegiatan organisasinya. Lama-kelamaan hampir semua teman-teman diorganisasi
membutuhkan dia dan kegiatan-kegiatan yang ada diorganisasi membuat dia semakin
sibuk,bahkan sering meninggalkan kelas dan waktu belajar dirumah menjadi
berkurang. Ukie hanya memiliki waktu belajar dirumah tidak lebih dari 1,5 jam
setiap harinya. Ia harus berlatih bola basket selama 2 jam setiap sore hari
5kali seminggu. Mengerjakan tugas-tugasnya di OSIS atau hanya sekedar berada di
base camp setelah jam sekolah selesai setiap harinya. Dia jarang mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru, sering terlambat masuk kelas, dan kurang aktif
dalam mengikuti proses belajar dikelas. Prestasi belajar Ukie menurun.
Puncaknya ketika pembagian raport, nilainya menurun drastis. Mengetahui hal ini
orang tua Ukie sangat terkejut dan memintanya untuk memperbaiki nilai raportnya
disemester depan atau dia tidak boleh mengikuti kegiatan organisasi lagi. Saat
ini Ukie ingin sekali dapat mengatur waktunya sehingga kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler dan belajarnya dapat seimbang dan prestasi belajarnya dapat
kembali meningkat.
KONSELOR DAN KONSELI DIALOG TAHAP
1. Konseli : ”Tok..tok
assalamu’alaikum” Opening
Konselor : ”Wa’alaikumsalam”.
2. Konselor : “Oh,…
Ukie, mari silahkan masuk.(menghampiri dan menjabat tangan konseli)Silahkan
duduk di kursi yang kamu sukai. Di sini atau di situ”. Penciptaan hubungan baik
Konseli : ”Iya bu, terima kasih. Saya disini
saja”.(konselor dan konseli duduk)
3. Konselor : ”Bagaimana
kabar Ukie hari ini?” lead
Konseli : ”Ehm…..ya beginilah bu”.
4. Konselor : “Oh ya,,,Bagaimana kegiatanmu di Osis? Saya
dengar kemarin kamu baru terpilih sebagai ketua osis yang baru?”.
Konseli : “Ah ibu itu kan Cuma kebetulan saja…”.(tersipu
malu)
5. Konselor
: ”Kemarin ibu juga melihat kamu dalam
acara perpisahan kelas 3, kamu menjadi ketua pelaksananya?! Wah pidato kamu
sangat bagus, kalimatnya jelas dan syarat makna.Darimana kamu belajar berpidato
sehingga hasilnya bisa luar biasa seperti kemarin ..??Ibu bangga padamu”.
6. Konseli : ”Hehe…, Ibu ini sukanya membuat saya GR aj”.
Konseli : ……………..(silence).”ehm…..ehm….sebenarnya gini
Bu, Tapi………”(agak ragu)
7. Konselor: “Ibu
mengerti apa yang kamu rasakan saat ini, Ukie tak perlu takut karena apa yang
akan kita bicarakan nanti sifatnya rahasia, jadi masalah ini hanya Ibu dan Ukie
yang mengetahui” Acceptance.Pengalihan ke topik inti
Konseli : ”Baiklah
bu. ..Sebenarnya saya punya masalah(sambil agak menunduk).Ibu tahu kan selain
aktif di Osis, saya juga aktif di organisasi bola basket.Saya merasa menjadi
sangat sibuk dan hanya punya waktu untuk sedikit belajar, bahka terkadang saya
harus meninggalkan kelas.Dengan mengikuti berbagai organisasi saya merasa
mendapatkan banyak pengalaman dan juga teman-teman baru.Akan tetapi,
Akhir-akhir ini saya sangat sulit untuk mengatur waktu belajar saya. Biasanya
saya baru akan sampai dirumah pukul 18.30, kemudian melihat TV sampai pukul
20.30.Kemudian baru saya belajar atau mengerjakan tugas.Saya sebenarnya ingin
segera belajar tapi acaranya sangat menarik.Terkadang saya juga tertidur saat
belajar dirumah karena merasa kecapekan Saya bingung pak bagaimana mengatur
waktu agar bisa lebih banyak belajar lagi”
8. Konselor
: ”Bingung?” restatement
Konseli : “iya Pak, Saya bingung bagaimana mengatur
waktu. Saya tidak ingin prestasi saya terus menurun, dan saya juga ingin
kegiatan organisasi saya tetap berjalan dan tidak menggangu kegiatan belajar
saya.”
9. Konselor : ” Pada intinya kamu memiliki bangak kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakulikuler yang sangat banyak sehingga kamu kurang bisa
mengatur waktu untuk belajar??” clarification
Konseli : ”Iya.Benar sekali Bu.Saya merasa seperti
kekurangan waktu untuk belajar”
10. Konselor : ”Ya.. ya…(sambil mengangguk-anggukkan
kepala) Dari apa yang telah kamu kemukakan tadi, ibu dapat menyimpulkan bahwa
intinya kamu kurang bisa mengelola diri dalam hal pengaturan waktu antara waktu
belajar dengan kegiatan ekstrakulikuler kamu di sekolah sehingga prestasi kamu
menurun.”
Tiga
hari Kemudian (Saat jam istirahat)
1. Konseli :
“Assalamu’alaikum ( sambil mengetuk pintu ).” Opening
Konselor :
” Wa’alaikumusasalam ( sambil membuka pintu )”
2. Konselor : ”O…Ukie.Mari
silahkan masuk’….(menjabat tangan) rapport
Konseli : ”Terima kasih bu”(langsung menuju
ketempat duduk).Ini Bu…., saya mau menyerahkan daftar kegiatan yang telah saya
lakukan kemarin Bu”.(Sambil menyerahkan kertas)
3.
Konselor :
( Menerima sambil membaca ).”Di sini Ukie
mencatat bahwa kegiatan belajar Ukie lebih sedikit dari pada mengikuti kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Ukie hanya belajar kira-kira 1,5 jam
perhari, latihan bola basket 5 kali seminggu hingga pukul 18.00. dan sepulang
sekolah Ukie mengerjakan tugas-tugas Osis atau hanya sekedar berada di
kesekretariatan hingga pukul 15.30.Melihat TV sepulang berlatih basket sampai
pukul 20.30, baru kemudian belajar atau mengerjakan tugas. Disini Ukie juga
menyebutkan biasanya teman-teman Ukie bermain ke rumah secara kondisional.
Menurut Rina apa yang seharusnya Rina lakukan?”
Konseli : ”Mungkin
saya harus lebih meningkatkan belajar saya dan mengurangi kegiatan organisasi
saya dengan membuat jadwal dan saya harus disiplin dengan jadwal yang saya
buat. Tapi saya bingung Bu bagaimana saya merumuskan jadwal, saya pernah
membuatnya namun prestasi saya tetap menurun.”
4.
Konselor : ”Tepat sekali, itu ide
bagus. Ibu setuju mengenai perumusan jadwal.Ibu percaya dan yakin kali ini kamu
pasti bisa. Baiklah, sekarang Ibu akan membantu Ukie untuk merumuskan jadwal
yang tepat agar waktu kamu seimbang antara waktu belajar dan kegiatan
ekstrakurikuler sehingga prestasi kamu dapat meningkat kembali”
Approval,prediction
Konseli :
(Menganggukkan kepala)….
5.
Konselor :
“Begini, sekarang mulailah mencatat semua kegiatan Ukie selama sehari penuh.
Catatlah secara cermat semua kegiatan mulai dari waktu dan berapa kali Ukie
melakukan kegiatan itu. Ibu beri waktu untuk Ukie mencatat semua kegitan Ukie
selama sehari penuh. Ukie dapat melakukannya?”
Konseli : “Hem….(Berfikir Sejenak).Saya rasa bisa
Bu” Pemberian tugas.lead
6.
Konselor ”Jangan mengatakan saya
rasa.Dapatkah Ukie” mengatakan saya bisa melakukannya? Affirmation
Konseli
: ”Ya saya bisa melakukannya”.
7.
Konselor : “ Melihat catatan kamu yang tadi setelah pelajaran disekolah
berakhir, kamu langsung mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, kemudian
sesampainya dirumah kamu tidak langsung belajar tetapi menonton tv terlebih
dahulu, bahkan bisa sampai malam bila acaranya menarik. Pola inilah yang harus
dirubah. Buatlah jadwal kegiatanmu selama sehari penuh, mulai dari pagi hari
sampai malam hari. misalnya bangun pagi jam 4, sholat dan seterusnya”
Summary.Modifikasi lingkungan.
Konseli : “ Ok..Saya mengerti Bu.” ( Konselor
menunggu konseli yang tengah merumuskan jadwal dengan tujuan agar dapat
memantau apakah jadwal tersebut sudah tepat atau tidak ). sudah selesai Bu”,,,
8.
Konselor : (Melihat jadwal yang konseli buat). “Berlatih bola basket 3
kali seminggu, berada dikesetariatan Osis 4 kali seminggu hingga jam 3 sore,
pulang dan istirahat hingga pukul 16.00, ngobrol dengan teman yang main kerumah
15 menit, kemudian berangkat bermain basket, istirahat, dan belajar dari pukul
19.15 hingga pukul 21.30, ditambah pagi setelah sholat subuh dari pukul
04.30-05.35.Hem…….(mengangguk anggukkan kepala) baiklah jadwal yang kamu buat
sudah cukup sesuai dan proporsi waktunya juga cukup seimbang, antara kegiatan
ekstrakurikuler, kegiatan belajar, waktu istirahat dan juga waktu bermain kamu.
Selanjutnya kita akan menyusun konsekuensi jika Ukie melanggar jadwal yang
telah kita rumuskan ini.”
Konseli : “Hem…..ya..ya..(sambil
mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti). Jika saya melanggar jadwal yang
telah dibuat maka saya tidak boleh mengikuti kegiatan ekstrakurikuler selama 2
hari dan menggantinya dengan belajar di rumah. Bila ada teman yang bermain
kerumah atau acara TV sangat menarik dan saya harus melihatnya di saat waktu
belajar, maka saya akan menambah waktu belajar saya di waktu lain sebagai
gantinya. Dan bila saya ada dikesekretariatan Osis melebihi jadwal tanpa ada
urusan yang sangat penting dan mendesak maka saya harus membayar token ekonomi
15 ribu rupiah. Bila saya dapat menjalankan jadwal belajar sesuai dengan jadwal
dan prestasi saya dapat meningkat maka saya berhak untuk berlibur ke Bali pada
libur semester depan”
. Self-Reinforcement
9.
Konselor : ”Kamu telah memilih sendiri
punishment dan reinforcement dari kontrak yang telah kita sepakati. Ibu percaya
kamu dapat melaksanakannya dengan baik.Ibu yakin Ukie akan jujur atas apa yang Ukie
lakukan.”
Konseli : ”Saya
akan berusaha bu,,,”
10. Konselor :
”1 minggu lagi kita akan melakukan evaluasi kegiatan kamu, apakah kamu benar –
benar menerapkan jadwal tersebut dengan baik atau tidak……dan agar treatment ini
dapat berjalan dengan lebih lancar ibu akan menginformasikan hal ini pada kedua
orang tuamu agar ketika kamu berada dirumah, mereka bisa membantumu dan
memantaumu untuk menaati semua jadwal yang telah kamu buat”
Termination
Konseli : ”Baiklah bu.Terima kasih banyak atas bantuannya.Saya
juga akan meminta bantuan teman saya untuk mengingatkan bila saya berada di
kesekretariatan Osis atau berlatih basket melebihi jadwal. Saya mohon izin
untuk segera kembali ke kelas”….
11. Konselor: ”O..iya
silahkan….Semangat ya kie?!”(tersenyum hangat sambil mengantarkan kepintu)….
Konseli
: ”Assalamualaikum.”
12
Konseli : ”Waalaikumsalam.”
0 komentar:
Posting Komentar