Tinjauan Sosiologi Pendidikan

Kamis, 13 Oktober 2011

Tinjauan Sosiologi Pendidikan

 











Di sajikan oleh :
1.      Annisa Fadlia Zaen     (K3110008)
2.      Day Shella                   (K3110017)
3.      Latifatun Zab’ah         (K3110038)
4.      Rahmatuz Zaqiyah      (K3110052)
5.      Rani Kurniasih            (K3110054)
                  


Program Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret  Surakarta
2010


a.      Pendahuluan
            Manusia disamping mahluk individu dan juga mahluk sosial, dengan demikian manusia itu dalam hidupnya selalu bergaul dengan manusia lain  dalam masyarakat. Hidup didalam masyarakat itu merupakan bakat sosial anak. Tetapi apabila tidak di siapkan dengan baik-baik. Maka anak-anak yang sesungguhnya berbakat hidup sosial, akan menghalami kesulitan juga apabila tidak diberi bimbingan dalam hidup bermasyarakat.
            Salah satu dari sekian tujuan pendidikan yang disebutkan oleh para ahli pendidikan, adalah: bahwa pendidik itu bertujuan membimbing anak agar kelak dapat hidup serasi dengan masyarakat. Jadi, yang terpenting di sini adalah membekali kemampuan kepada anak didik agar anak itu kelak dapat mudah menyesuaikan dirinya dengan masyarakat.

b.      Pendidikan dan Masyarakat
            Telah disebutkan sebelumnya bahwa dalam tinjauan sosiologis pendidikan, tujuan pendidikan  adalah untuk membimbing anak agar kelak dapat hidup serasi dengan masyarakat. Kita semua menyadari bahwa hidup dalam masyarakat itu tidaklah mudah, oleh karena itu hal terpenting dari pendidikan di sini adalah membekali kemampuan kepada anak didik agar kelak dapat hidup mudah menyesuaikan diridengan lingkungan masyarakatnya.
            Dalam masyarakat terdapat banyak tata kehidupan yang berbeda, sebab norma-norma yang terdapat di masyarakat yang satu dengan yang lain juga berbeda. Adapun norma-norma tersebut adalah: ada norma moral,ada norma yuridis dan norma tradisional.Bila anak sanggup menerima norma tersebut maka ia dapat hidup serasi dengan masyarakatnya.
            Kepentingan individu didalam masyarakat itu berbeda-beda, agar dapat selaras maka ia diwajibkan menempatkan diri, menjalankan kehidupannya sedemikian rupa. Pendidikan juga memiliki tugas untuk mempersiapkan anak agar kelak dapat hidup dengan mempertahankan kepentingan orang lain, sehingga tidak mengganggu kepentingan orang lain, hidup secara egoistis dan hidup secara egosentris. Pelatihan terhadap anak harus dilakukan sejak kecil menyangkut pendidikan tentang pengendalian diri, memberi reaksi sacara sosio emosional dan tentang bagaimana caranya selalu menyenangkan orang lain yang bergaul dengannya.
            Masyarakat akan selalu mengalami perubahan meski dengan tingkat intensitas yang berbeda, oleh karena itu seorang anak dipersiapkan untuk mengikuti perubahan tersebut, jika tidak berhasil maka resikonya adalah frustasi yang terjadi ada diri anak tersebut.

c.       Pendidikan dan Pembangunan Masyarakat
            Masyarakat cepat atau lambat pasti berubah kearah kemajuan baik disadari atau tidak. Dan gerak maju secara sadar adalah gerak kemajuan masyarakat yang karena pembangunan. Orang-orang yang hidup dalam masyarakat harus mau menjadi agen dari pembangunan dari masyarakatnya, agar pembangunan berjalan dengan lancar dan tidak statis.
Anggota masyarakat digolongkan menjadi dua         :
1.      Yang bersikap statis
2.      Yang menghendaki hal-hal yang baru
            Tugas pendidikan disini adalah untuk mencetak individu-individu anggota masyarakat golongan itu, dan mempersiapkan anak didik agar kelak dapat menjadi agen pembangunan masyarakat bangsanya. Serta melaksanakan pembaharuan tanpa menimbulkan kerawanan.

d.      Pendidikan dan kesadaran kebangsaan indonesia
            Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak suku bangsa yang bersatu dalam keluarga bangsa yang besar. Hal ini disebabkan oleh jiwa persatuan,jiwa kebangsaan yang dalam kesadaran berbangsa yang dimiliki oleh kita bangsa indonesia.dalam sejarah indonesia kesadaran berbangsa itu mengalami pasang surut, saat pasang maka teguhlah persatuan indonesia, saat surut maka kesatuan bangsa terancam bahaya.
            Pendidikan indonesia harus mengkobarkan semangat kebangsaan, menanamkan kesadaran kepada anak didiknya agar bangsa ini tetap utuh dan tidak terpecah belah.
            Berbagai cara digunakan untuk mewujudkan hal tersebut,seperti melalui pelajaran ips,seni suara dan yang lainnya. Dan yang terpenting anak harus dididik agar cinta kepada bangsanya.

e.       Pendidikan Dan Kelestarian pancasila
            Pancasila adalah dasar negara indonesia yang mempunyai alasan-alasan yang mendalam. Karena pancasila merupakan pandangan hidup yang asli dari bumi indonesia yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Maka pancasila merupakan jiwa,pribadi, dan pandangan hidup bangsa indonesia. oleh karena itu pancasila harus ditanamkan pad terdiri atas generasi muda.
            Pendidikan dalam keluarga memegang peranan penting dalam pelestarian pancasila itu, dalam hal ini anak didik perlu diperkenalkan nilai-nilai pancasila untuk dihayati dan dilaksanakan dalm kehidupan sehari-hari. Dan dalam kehidupan masyarakat pun pancasila perlu diperkenalkan kepada seluruh warga masyarakat melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatn untuk diketahui,dihayati dan dilaksanakan.

f.       Pendidikan Dan Kesejahteraan Masyarakat
            Dari pembukaan UUD 1945 dapat diketahui negara republik indonesia ini ingin mewujudkan masyarakat yang adil makmur dan sejahtera berdasar pancasila. Tujuan pendidikan di Indonesia tertuang dalam  :
1.      UUD 1945 pasal 30 ayat 1 dan 2
2.      Pasal 3 pada UUPP
Secara garis besar rumusan tujuan pendidikan terdiri atas dua bagian, yaitu :
a)      Tujuan individual : membentuk manusia yang cakap.
b)      Membentuk warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air.
Dapat diambil kesimpulan bahwa setiap warga negara indonesia harus susila, cakap, demokratis ,bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air.

g.      Kesimpulan
            Jadi kesimpulannya dalam tinjauan sosiologis pendidikan bahwa pendidik itu bertujuan membimbing anak agar kelak dapat hidup serasi dengan masyarakat. Kaitannya dengan pembangunan masyarakat setiap anggota masyarakat harus mau menjadi agen pembangunan, dan pendidikan juga harus mengajarkan kesadaran kebangsaan indonesia serta melestarikan pancasila guna kesejahteraan masyarakat bersama.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Total Pageviews