Tinjauan
Sosiologi Pendidikan
Di sajikan oleh :
1. Annisa
Fadlia Zaen (K3110008)
2. Day
Shella (K3110017)
3. Latifatun
Zab’ah (K3110038)
4. Rahmatuz
Zaqiyah (K3110052)
5. Rani
Kurniasih (K3110054)
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2010
a.
Pendahuluan
Manusia
disamping mahluk individu dan juga mahluk sosial, dengan demikian manusia itu
dalam hidupnya selalu bergaul dengan manusia lain dalam masyarakat. Hidup didalam masyarakat
itu merupakan bakat sosial anak. Tetapi apabila tidak di siapkan dengan
baik-baik. Maka anak-anak yang sesungguhnya berbakat hidup sosial, akan
menghalami kesulitan juga apabila tidak diberi bimbingan dalam hidup
bermasyarakat.
Salah
satu dari sekian tujuan pendidikan yang disebutkan oleh para ahli pendidikan,
adalah: bahwa pendidik itu bertujuan membimbing anak agar kelak dapat hidup
serasi dengan masyarakat. Jadi, yang terpenting di sini adalah membekali
kemampuan kepada anak didik agar anak itu kelak dapat mudah menyesuaikan dirinya
dengan masyarakat.
b.
Pendidikan
dan Masyarakat
Telah disebutkan sebelumnya bahwa
dalam tinjauan sosiologis pendidikan, tujuan pendidikan adalah untuk membimbing anak agar kelak dapat
hidup serasi dengan masyarakat. Kita semua menyadari bahwa hidup dalam
masyarakat itu tidaklah mudah, oleh karena itu hal terpenting dari pendidikan
di sini adalah membekali kemampuan kepada anak didik agar kelak dapat hidup
mudah menyesuaikan diridengan lingkungan masyarakatnya.
Dalam masyarakat terdapat banyak
tata kehidupan yang berbeda, sebab norma-norma yang terdapat di masyarakat yang
satu dengan yang lain juga berbeda. Adapun norma-norma tersebut adalah: ada
norma moral,ada norma yuridis dan norma tradisional.Bila anak sanggup menerima
norma tersebut maka ia dapat hidup serasi dengan masyarakatnya.
Kepentingan individu didalam
masyarakat itu berbeda-beda, agar dapat selaras maka ia diwajibkan menempatkan
diri, menjalankan kehidupannya sedemikian rupa. Pendidikan juga memiliki tugas
untuk mempersiapkan anak agar kelak dapat hidup dengan mempertahankan
kepentingan orang lain, sehingga tidak mengganggu kepentingan orang lain, hidup
secara egoistis dan hidup secara egosentris. Pelatihan terhadap anak harus
dilakukan sejak kecil menyangkut pendidikan tentang pengendalian diri, memberi
reaksi sacara sosio emosional dan tentang bagaimana caranya selalu menyenangkan
orang lain yang bergaul dengannya.
Masyarakat akan selalu mengalami
perubahan meski dengan tingkat intensitas yang berbeda, oleh karena itu seorang
anak dipersiapkan untuk mengikuti perubahan tersebut, jika tidak berhasil maka
resikonya adalah frustasi yang terjadi
ada diri anak tersebut.
c.
Pendidikan
dan Pembangunan Masyarakat
Masyarakat cepat atau lambat pasti
berubah kearah kemajuan baik disadari atau tidak. Dan gerak maju secara sadar
adalah gerak kemajuan masyarakat yang karena pembangunan. Orang-orang yang
hidup dalam masyarakat harus mau menjadi agen dari pembangunan dari
masyarakatnya, agar pembangunan berjalan dengan lancar dan tidak statis.
Anggota
masyarakat digolongkan menjadi dua :
1. Yang
bersikap statis
2. Yang
menghendaki hal-hal yang baru
Tugas pendidikan disini adalah untuk
mencetak individu-individu anggota masyarakat golongan itu, dan mempersiapkan
anak didik agar kelak dapat menjadi agen pembangunan masyarakat bangsanya.
Serta melaksanakan pembaharuan tanpa menimbulkan kerawanan.
d.
Pendidikan
dan kesadaran kebangsaan indonesia
Indonesia merupakan negara yang
terdiri dari banyak suku bangsa yang bersatu dalam keluarga bangsa yang besar.
Hal ini disebabkan oleh jiwa persatuan,jiwa kebangsaan yang dalam kesadaran
berbangsa yang dimiliki oleh kita bangsa indonesia.dalam sejarah indonesia
kesadaran berbangsa itu mengalami pasang surut, saat pasang maka teguhlah
persatuan indonesia, saat surut maka kesatuan bangsa terancam bahaya.
Pendidikan indonesia harus
mengkobarkan semangat kebangsaan, menanamkan kesadaran kepada anak didiknya
agar bangsa ini tetap utuh dan tidak terpecah belah.
Berbagai cara digunakan untuk
mewujudkan hal tersebut,seperti melalui pelajaran ips,seni suara dan yang
lainnya. Dan yang terpenting anak harus dididik agar cinta kepada bangsanya.
e.
Pendidikan
Dan Kelestarian pancasila
Pancasila adalah dasar negara
indonesia yang mempunyai alasan-alasan yang mendalam. Karena pancasila
merupakan pandangan hidup yang asli dari bumi indonesia yang diwariskan oleh
nenek moyang kita. Maka pancasila merupakan jiwa,pribadi, dan pandangan hidup
bangsa indonesia. oleh karena itu pancasila harus ditanamkan pad terdiri atas
generasi muda.
Pendidikan dalam keluarga memegang
peranan penting dalam pelestarian pancasila itu, dalam hal ini anak didik perlu
diperkenalkan nilai-nilai pancasila untuk dihayati dan dilaksanakan dalm
kehidupan sehari-hari. Dan dalam kehidupan masyarakat pun pancasila perlu
diperkenalkan kepada seluruh warga masyarakat melalui kegiatan-kegiatan
kemasyarakatn untuk diketahui,dihayati dan dilaksanakan.
f.
Pendidikan
Dan Kesejahteraan Masyarakat
Dari pembukaan UUD 1945 dapat
diketahui negara republik indonesia ini ingin mewujudkan masyarakat yang adil
makmur dan sejahtera berdasar pancasila. Tujuan pendidikan di Indonesia
tertuang dalam :
1. UUD
1945 pasal 30 ayat 1 dan 2
2. Pasal
3 pada UUPP
Secara
garis besar rumusan tujuan pendidikan terdiri atas dua bagian, yaitu :
a) Tujuan
individual : membentuk manusia yang cakap.
b) Membentuk
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan
masyarakat dan tanah air.
Dapat
diambil kesimpulan bahwa setiap warga negara indonesia harus susila, cakap,
demokratis ,bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air.
g.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya dalam tinjauan
sosiologis pendidikan bahwa pendidik itu bertujuan membimbing anak agar kelak
dapat hidup serasi dengan masyarakat. Kaitannya dengan pembangunan masyarakat
setiap anggota masyarakat harus mau menjadi agen pembangunan, dan pendidikan
juga harus mengajarkan kesadaran kebangsaan indonesia serta melestarikan
pancasila guna kesejahteraan masyarakat bersama.
0 komentar:
Posting Komentar